December 17, 2014

Cerita Dewasa - Kontol Gede Keras Dan Panjang Pria Ganteng

Cerita Dewasa - Kontol Gede Keras Dan Panjang Pria Ganteng - Saat interview kerja, saya belum tahu siapa atasan yang akan saya layani. Saat itu Ibu Leila hanya mengatakan saya bertugas untuk mengantarkan atasannya dan umumnya pekerjaan supir lainnya. Hari pertama saya ditempatkan di mess karyawan bercampur dengan karyawan-karyawan lainnya. Hari keempat saya diminta untuk memindahkan semua barang saya menuju rumah atasan saya, karena atasan saya itu ternyata baru balik dari Australia 2 hari lagi. baca juga cerita sex kontol binaraga ganteng

Wow, takjub saya melihat rumahnya. Besar tapi sederhana, tidak seperti orang kaya umumnya. Disana semua tertata rapi dan berbentuk rumah kebun, sungguh sangat asri. Sehingga kondisi rumah tidak panas dan sumpek. Disana saya berkenalan dengan mbok Rini, beliau sudah bekerja pada majikan saya ini sekitar 10 tahun. Mbok Rini tidak tinggal di dalam, karena mbok rini tinggal dengan anak perempuannya di dekat rumah majikan saya ini. Jadi saya selain bekerja jadi supir tukang jaga rumah tukang kebun. Hahaha, tidak buruk lah.

Hari pertama, mbok Rini menjelaskan semua pekerjaan saya dan menceritakan sedikit tentang majikan saya ini. Mbok sangat menyayangi majikan saya ini, karena beliau sangat baik kepadanya. Mbok menasehati saya untuk kerja dengan baik dan tidak panjang tangan salah satu kekurangan para pekerja di rumah orang kaya. Tapi apalah yang mau diambil dari rumah asri ini? Tidak ada. Hehehe. Ini orangnya, den Hermawan, kamu panggilnya Pak Hermawan saja dahulu, umurnya kira-kira 32 tahun kata mbok Rini. Terdiam saya melihat Pak Hermawan, tampan! Sungguh saya ingin segera melihat beliau. Besok den awan akan balik, jadi kamu siap-siap yah lanjut mbok Rini. Saya masih terpana melihat foto yang ditunjukkan oleh mbok Rini, beruntung sekali saya dapat majikan ini. - read more http://www.fototerbaru.biz/2014/07/koleksi-foto-kontol-kekar-cowok-cakep.html

Setelah menunggu sekian lama menunggu dengan penasaran, akhirnya saya bisa bertemu beliau. Hi, Yanto? Semoga betah yah disini salam pak Awan kepada saya. Tampan, tegap, baik serta sopan walau saya hanya seorang supir saja. Saya sangat senang bisa bekerja untuknya. Bayangkan, tas kerja, laptop maupun buku map kantor selalu dibawa sendiri, tidak pernah meminta saya membawakannya dengan alasan. Hari-hari saya lalui bersama pak Awan, tiada yang aneh dengan beliau, setiap hari hanya rutinitas saja, selalu kerja kerja kerja dan kerja. Beliau jarang pergi bersama teman-temannya, setiap minggu selalu di rumah membaca buku dan Koran, bahkan sesekali menanam atau menyiangi tanaman. Beliau juga tidak bermasalah jika saya tidak memakai baju atau hanya bertelanjang dada saja, maklum kebiasaan di kampung. Tapi tanggapan pak Awan sangatlah biasa saja, dia tidak terlihat bernafsu dengan badan saya. Toh dengan fisik wajah yang laki dan bentuk badan hasil kerja keras dan kontol panjang pria ganteng di ladang, saya masih bangga kok, kekurangan saya hanya hitam saja hahaha.

Buktinya tante Sonia tetangga pak Awan dan pembantunya suka sekali menggoda dan meminta tolong saya serta sesekali mereka memegang saya. Saya tidak melihat pak Awan memiliki hasrat seperti tante Sonia dan minah kepada saya, sungguh membuat saya penasaran. Karena pak Awan sendiri tidak merespon tingkah laku binal tante Sonia kepadanya, jadi saya tidak tahu sebenarnya pak Awan ini gay atau bukan.

sumber

Posted by: pasukanku at 07:03 PM | No Comments | Add Comment
Post contains 515 words, total size 4 kb.

Comments are disabled.
11kb generated in CPU 0.009, elapsed 0.0747 seconds.
33 queries taking 0.0678 seconds, 68 records returned.
Powered by Minx 1.1.6c-pink.